Jumat, 27 Mei 2011

Peduli dan berbagi kasih

sahabat adalah teman. Ia adalah orang-orang pilihan yang kita pilih untuk menjadi seseorang yang ter . . . . untuk kita.

sahabat yang baik adalah orang yang selalu menegur bila kita salah dan mendukung bila benar. ia tidak membungkus pukulan dan kritik dengan senyum manis. ia adalah orang-orang yang ada di saat kita sedih. sahabat adalah orang-orang yang sering kita jadikan panutan (kagumi).

tentang memilih panutan, Rasul Saw telah mengingatkan kita. dalam salah satu nasihatnya, ia bersabda, siapa yang berteman dengan pandai besi maka akan terciprat bunga apinya. Sedangkan siapa yang berteman dengan penjual parfum maka ia akan terikut harumnya juga. Pentingnya mencari panutan bahkan telah diingatkan dalam FirmanNya.

Rasul Saw bersabda, "seseorang itu adalah menurut agama sahabat (karib)nya. karena itu, ada baiknya seseorang dari kamu meneliti dulu siapa yang akan dijadikan sahabatnya (HR. Abu Dawud dan At-Turmudzi).

Rasul Saw, bersabda ; "akan muncul para pengajak neraka jahanam. Barangsiapa mengabulkan seruannya, akan terjerumus kedalamnya. Sahabat kemudian membalas, wahai Rasul jelaskan ciri-cirinya kepada kami, Rasul menjawab, mereka adalah kaum dari kalangan kita sendiri. mereka berbicara dengan bahasa kita. sahabat bertanya kembali, lalu apa yang tuan perintahkan kepada kami jika kami menemukan hal semacam ini. Sabdanya ; hendaklah kamu tetap berada pada barisan umat islam dan imamnya. jika tidak ada lagi umat islam dan imamnya, tinggalkanlah semua golongan itu sekalipun engkau harus menggigit akar pohon sampai mati dalam keadaan demikian" (HR. Ibnu Majah)

sahabat rahmatillah, sabda Rasul Saw telah mengingatkan kita untuk mencari sahabat yang tepat agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak kita inginkan dikemudian hari.

lalu siapakah sahabat kita ? sudahkah seperti sahabat Rasul ? atau sudahkah kita menjadi sahabat seperti sahabatnya para Rasul saw ? yang Membenarkan seperti Abu Bakar Ashidiq ra, yang Memperkuat layaknya Umar bin Khatab ra, yang Melengkapi layaknya sahabat Utsman bin Affan ra dan yang Memperindah bagaikan Ali bin Abu Thalib ra dan para sahabat Rasul Saw yang lainnya.

Sudahkah kita seperti mereka yang diabadikan Quran, An Nisaa : 69 "Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah SWT, yaitu para nabi, shadiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang yang shaleh. Mereka itulah sebaik-baiknya teman".

saudaraku, sahabat sama halnya juga dengan kita. Ia hanyalah manusia akhir jaman yang mencoba menjadi baik. sehingga menajamkan persahabatan membutuhkan proses layaknya besi diubah menjadi mata pisau dan mutiara di ubah menjadi hiasan yang indah. mereka ditempa oleh kerasnya palu "waktu" dan dibakar oleh api "setiap kejadian"

memilih sahabat yang baik adalah memilih masa depan. dan menjadi sahabat yang Membenarkan, Memperkuat, Melengkapi dan Memperindah pasti lebih cantik lagi menyegarkan. semua ini adalah tugas kita, seperti firmanNya ; Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan saling nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran"

Wallahu'alam bishawab

1 komentar:

Ngerti dewe mengatakan...

Waduh2... Keturunan kyai tho kue rin...?! Prnah mondok neng maron kali..?! Opo neng berjan...??

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger